SHARE

Hampir tidak ada element of surprise (kejutan-kejutan) ketika partai-partai koalisi mengumumkan pasangan calon Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres), kita menunggunya tapi kok hanya sekedar kelaziman politik hingar-bingar.

Politik Virtue

Formula kearifan, keluhuran pikirannya yang bernas dan keparipurnaan gagasan kebangsaan Jokowi, Megawati serta Surya Paloh. Saya berharap seratus persen (bukan pinjam dulu seratus yang lagi trending), akan tertularkan pada pasangan-pasangan Capres-Cawapres untuk teguh tampil amanah meninggikan harkat, martabat sosio-kebangsaan, penuh spirit cita-cita pengabdian, dan semangat rasa-karsa nasionalisme.

Berpegang di atas prinsip fundamen, bahwa jantung dari politik adalah tidak hanya memunculkan kesadaran kolektif (nafsu politik). Melainkan kesadaran yang secara inheren untuk kepentingan rakyat. Sebab juga tujuan politik seperti yang digariskan Aristoteles adalah sebagai jalan kebajikan bagi setiap individu dalam negara. Alhasil, memahami politik golnya sebagai laku-mulia pengabdian, membangun peradaban karena itulah tugas sejarah. High value, integrity, principles syarat yang paling krusial dimiliki manusia politik kekinian.

Mengapa kepada ketiga tokoh nasional ini, karena terdapat partikel keteladanan martabat politik virtue yang diandalkan bangsa. Hasil membatin saya, rasanya paling mutakhir, mereka king maker pertandingan politik nasional kali ini sesungguhnya. Patut diakui telah mentransformasi Capres-Cawapres tiga paslon menjadi tokoh bangsa yang mentereng sebagai pemimpin nasional, calon-calon orang nomor satu republik Indonesia masa mendatang. Mengawinkan koalisi partai-partai yang jembatan menyebrangi samudra menjadi besar putra-putri terbaik negeri ini melalui perahu politik untuk menuntaskan tugas besar membangun keadaban.

Tindakan politiknya memainkan pangkal peranan, penggagas utama koalisi-koalisi, bisa jadi. Dan akhirnya sekarang tak lagi galau, mengikuti tiupan angin nasib politik Ekspresi yang yang secara jujur mencerminkan dirinya bahagia, dan lega bagai mimpi yang nyata bisa berlayar melaju mendaftar sebagai Capres Pilpres 2024.

Selain itu tentang kekayaan pengetahuan politik yang sarat ide-ide brilian, semoga menjadi alarm bahaya agar tidak menyingkat perjalanan kebajikannya oleh watak tercela “politik bermuka dua” menjadi penggarong korupsi yang jelas-jelas itu racun yang merampas nyawa kehidupan bagi yang lain.

Halaman :
Tags
SHARE