SHARE

Istimewa

Orang beneran kaya tidak suka pamer

Ada satu pepatah mengatakan 'poverty screams, but wealth whispers'. Jika diartikan bebas orang miskin itu berisik dan orang kaya itu diam.

Pepatah di atas sangat  pas  jika dikaitkan dengan Indra dan Doni. Mereka berdua bukan orang kaya sesungguhnya. Terbukti, apa yang selama ini berdua pamer-pamerkan di medsos bukan harta miliknya. Tapi uang yang dikumpulkan dengan cara menipu.  

Founder Yayasan Rumah Perubahan Profesor Rhenald Kasali punya pengalaman menarik untuk disimak. Saat dia naik pesawat dan duduk di kelas ekonomi, ternyata yang duduk di sebelahnya bukan orang biasa.

Benar saja ternyata orang yang duduk di sebelahnya adalah salah satu orang terkaya di dunia. Hal tersebut diketahui saat orang terkaya itu mentraktir semua orang di sebuah restoran termasuk dirinya.

Orang yang yang sesungguhnya kaya  tidak mungkin berteriak-teriak untuk menunjukan bahwa dirinya kaya. Dia lebih memilih diam. Jika ingin berderma  kepada orang lain juga diam-diam, tidak  dipamer-pamerkan, apalagi sampai secara sengaja diviralkan di media sosial.

Suka pamer-pamer  kekayaan merupakan perbuatan yang dilarang agama. Dalam agama Islam misalnya, orang yang suka pamer disebut ria. Perbuatan tersebut adalah syirik kecil yang memiliki dosa besar.  Allah Swt berfirman:

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS Luqman:18).

Jadi Allah Swt sangat tidak menyukai hamba-Nya yang memiliki sifat sombong dengan memamerkan harta kekayaannya. Apalagi yang dipamerkan adalah harta yang didapatkan dengan cara yang haram, hasil menipu orang lain. 

Sekarang, sikap sombong yang dipertontonkan oleh Indra dan Doni langsung dibalas kontan oleh Allah swt di dunia. Semoga kita dijauhkan dari sikap sombong yang suka pamer-pamer kekayaan apalagi pamer dari hasil yang haram.

Halaman :