SHARE

Istimewa (Net)

Ketiga atau yang terakhir. Kurikulum maupun desain belajar terdiri dari tiga komponen yaitu cita, cara dan cakupan. Cita atau kurikulum yang dinilai adalah tujuan belajar yang mau dicapai beserta bukti dan cara penilaiannya. Cara atau kurikulum yang dialami peserta didik adalah rangkaian strategi dan kegiatan belajar yang dilakukan guru. Cakupan atau kurikulum yang tertulis adalah konten yang dipelajari siswa sebagai konteks menguasai cita. Pemahaman terhadap tiga komponen ini akan membantu guru dalam merefleksikan suatu desain belajar.

Penerapan Kurikulum Merdeka

Kemdikbud-Ristek  telah menetapkan penerapan kurikulum merdeka dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Melalui buku saku keluaran Kemdikbud disebutkan mereka ingin menegaskan bahwa sekolah memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai kebutuhan dan konteks masing-masing sekolah. Direncanakan kurikumlum baru ini mulai diterapkan pada tahun 2023 mendatang secara nasional.

Nantinya pada kelas tiga di jenjang pendidikan dasar pelajaran IPA dan IPS akan digabung atau istilahnya menjadi IPAS. Maksudnya adalah untuk menguatkan peserta didik dengan lingkungan alam maupun lingkungan sosial sekitar. Sementara pelajaran keterampilan akan dilebur dengan mata pelajaran kesenian.

Naik ke jenjang menengah pertama, terdapat mata pelajaran wajib yang harus ada di setiap tingkat kelas yaitu pelajaran informatika. Mengingat di era sekarang arus informasi internet menjadi gaya hidup sehari-hari masyarakat dan diharap peserta didik akan terbiasa dengan arus informasi yang yang masif.

Kemudian di jenjang menengah atas tidak dijuruskan ke dalam jurusan IPA atau IPS. Kemdikbud beralasan jika mereka harus menguatkan pondasi sebelum mengarahkan minat akademik yang akan dikembangkan. Penentuan pilihan akademik seyogyanya dilakukan ketika sudah memiliki kematangan psikologis. Tahun pertama di kelas X dapat digunakan untuk mengenal pilihan yang di sediakan pada satuan pendidikannya. Terakhir sebelum mengambil keputusan siswa bisa berkonsultasi dengan orang tua, guru, wali kelas, atau bimbingan konseling untuk menentukan arah peminatannya.

Harapan masyarakat dan insan pendidikan di Indonesia adalah semoga kurikulum merdeka ini bisa menjadi jawaban atas kemunduran pembelajaran yang terjadi dalam kurun dua tahun terakhir akibat situasi pandemi dan sebagai alat untuk mencapai kemajuan pendidikan Indonesia. 

Halaman :