Beranda Internasional Sarang Burung Walet Jadi "Jembatan" Antara Indonesia dan China

Sarang Burung Walet Jadi "Jembatan" Antara Indonesia dan China

Lebih dari sekadar bahan makanan kaya nutrisi, sarang burung walet telah menjadi bagian penting dalam kisah panjang hubungan persahabatan antara Indonesia dan China.

0
Istimewa

CARAPANDANG.COM- Lebih dari sekadar bahan makanan kaya nutrisi, sarang burung walet telah menjadi bagian penting dalam kisah panjang hubungan persahabatan antara Indonesia dan China. Di era modern ini, meningkatnya permintaan dari konsumen China telah memberikan kesempatan ekonomi baru bagi Indonesia dan menciptakan ribuan tenaga kerja.

Namun, jauh sebelum berkembang seperti saat ini, sarang burung walet Indonesia diyakini sudah banyak dikirim ke China sejak abad ke-14 Masehi bersamaan dengan pelayaran Laksamana Zheng He alias Cheng Ho ke Indonesia. Saat itu, produk ini lebih banyak dikonsumsi oleh bangsawan di dalam istana kerajaan di China.

Berdasarkan data Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), volume ekspor sarang burung walet Indonesia pada tahun lalu mencapai 1.273 ton, dengan hampir sepertiganya dikirim ke China. Jumlah itu belum termasuk yang sampai ke pasar China melalui Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hongkong di China selatan yang jumlahnya lebih dari 500 ton.

Seiring berjalannya waktu, sarang burung semakin populer di kalangan masyarakat China secara umum, termasuk di kelompok anak muda karena khasiatnya yang diyakini baik untuk kecantikan.

Popularitas ini yang kemudian mendorong peningkatan permintaan dari China, tercermin dari volume ekspor ke China yang meningkat 24 kali lipat dalam satu dasawarsa terakhir, dari hanya 14,7 ton pada 2015 menjadi 376,2 ton pada tahun lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait