CARAPANDANG.COM- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap menukar tanah dalam negosiasi dengan Rusia. Negosiasi itu sebagai bagian dari pembebasan seorang tahanan Amerika serta isyarat dari Presiden AS Donald Trump guna mengakhiri perang.
Diketahui, Zelensky bakal bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Konferensi Keamanan Munich pada Jumat (14/2/2025).
"Kami akan menukar satu wilayah dengan wilayah lain," kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan media. Zelensky, yang di masa lalu menolak untuk menyerahkan wilayah mana pun yang diserbu Rusia, mengatakan dia siap untuk menukar tanah di wilayah Kursk Rusia yang direbut Ukraina dalam serangan mendadak tahun lalu.
Dia mengakui bahwa Ukraina tidak akan dapat menikmati jaminan keamanan hanya dengan mitra Eropa saja. "Jaminan keamanan tanpa Amerika bukanlah jaminan keamanan yang sebenarnya," katanya, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (12/2/2025).
Sebelumnya Trump ketika sudah menjabat presiden berjanji mengakhiri perang di Ukraina, dengan memanfaatkan miliaran dolar bantuan AS yang dikirim di bawah mantan presiden Joe Biden, untuk memaksa Kyiv ke dalam konsesi teritorial. Dalam kunjungan pertama, utusan Steve Witkoff dari pemerintahan Trump mengamankan pembebasan Marc Fogel, seorang warga Amerika yang dipenjara sejak 2021 atas tuduhan narkoba.