Beranda Internasional Pemimpin Houthi Peringatkan Akan Luncurkan Aksi Militer jika Gencatan Senjata Gaza Gagal

Pemimpin Houthi Peringatkan Akan Luncurkan Aksi Militer jika Gencatan Senjata Gaza Gagal

Seorang pengunjuk rasa memegang sebuah model rudal Houthi saat melakukan aksi unjuk rasa di Sanaa, Yaman, pada 16 Februari 2024, yang digelar untuk menentang perang Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza serta serangan udara dan sanksi yang dipimpin Amerika Serikat terhadap kelompok Houthi. (Xinhua/Mohammed Mohammed)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, ADEN, Yaman, 12 Februari (Xinhua) -- Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, pada Selasa (11/2) memperingatkan bahwa kelompoknya siap untuk meluncurkan kembali operasi militer terhadap Israel jika Israel melanggar gencatan senjata Gaza.

Dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi, al-Houthi menekankan perlunya persatuan Arab dan Islam dalam melawan kebijakan Amerika Serikat (AS) di kawasan tersebut. Dia juga mengecam segala rencana untuk menggusur warga Palestina. Dia menyatakan, "Tahap saat ini harus menjadi tahap persatuan Arab dan Islam," serta mengkritik "kegilaan Amerika melalui rencana penggusuran warga Gaza." 

Al-Houthi mendesak negara-negara Arab untuk menolak pengaruh AS. Dia menyatakan, "Ini kesempatan bagi negara-negara Arab untuk berkata 'Tidak kepada Amerika' dan berhenti tunduk pada pengaruh Amerika."

Gerakan Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman bagian utara, termasuk Sanaa, ibu kota Yaman, sebelumnya menyerang kapal-kapal di Laut Merah, tindakan yang mereka gambarkan sebagai solidaritas terhadap warga Palestina dalam konflik Israel-Hamas.

Gencatan senjata selama 42 hari antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada 19 Januari, dengan Israel sepakat untuk menarik pasukannya dari Gaza.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait