CARAPANDANG - Para menteri pertahanan ASEAN menegaskan pentingnya mempertahankan sentralitas blok dalam menghadapi ancaman keamanan regional. Salah satu isu utama yang dihadapi adalah sengketa di Laut China Selatan, dikutip dari CNA, Rabu (26/2/2025).
Mereka berkumpul di Penang untuk pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat, Selasa (25/2/202). Pertemuan ini bertujuan memperkuat kepercayaan dan kerja sama antarnegara anggota agar lebih siap menghadapi tantangan keamanan.
Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamed Khaled Nordin, yang memimpin pertemuan ini, menyoroti beberapa isu utama. Isu yang dibahas termasuk dampak kecerdasan buatan terhadap keamanan dan penguatan rantai pasokan pertahanan regional.
Selain itu, isu pembentukan satuan tugas bantuan kemanusiaan untuk menghadapi bencana alam akibat perubahan iklim juga dibahas. Malaysia, sebagai ketua ASEAN tahun ini, juga menekankan pentingnya menjaga keamanan maritim.
Khaled memperingatkan bahaya meningkatnya militerisasi di Laut China Selatan. Ia mengimbau negara-negara dengan klaim tumpang tindih untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur diplomasi.
Khaled juga menegaskan ASEAN harus memastikan kebebasan navigasi di kawasan dan menghindari Laut China Selatan menjadi ajang persaingan kekuatan besar. Ketegangan geopolitik di Asia Tenggara semakin meningkat akibat persaingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat.