SHARE

Foto: Antara

Rekor bulu tangkis terhenti

Masih sama-sama dari cabang olahraga andalan Indonesia, prestasi bulu tangkis juga meredup di SEA Games 2021 Vietnam terutama di nomor beregu putra.

Rekor tim putra bulu tangkis Indonesia dalam enam edisi SEA Games berturut-turut harus terputus di Vietnam setelah Merah Putih dikalahkan Thailand pada babak semifinal beregu putra.

Hasil tersebut membuat Indonesia untuk pertama kalinya hanya meraih medali perunggu nomor beregu putra sejak berpartisipasi pada kejuaraan kawasan tersebut 1977 silam.

Tim bulu tangkis Indonesia memang mengirimkan skuad berbeda dibandingkan edisi-edisi sebelumnya. Pada SEA Games 2021 Vietnam, Merah Putih menurunkan pemain-pemain muda lapis kedua di saat pemain utama mereka tampil di Piala Thomas 2022, yang penyelenggaraanya berbarengan.

Dari hasil semifinal beregu putra, catatan yang menjadi perhatian utama adalah penampilan pemain-pemain tunggal putra yang belum maksimal. Seperti ada jurang yang lebar antara pemain pelapis dan pemain utama, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rustavito.

Terbukti dari lima partai yang dimainkan pada babak semifinal beregu, semua pemain tunggal putra yang diturunkan gagal menyumbang poin untuk Indonesia. Chico Aura Dwi Wardoyo, Christian Adinata, dan Bobby Setiabudi sama-sama belum mampu mengatasi perlawanan pemain Thailand.

Sementara itu, dua kemenangan Indonesia disumbangkan oleh sektor ganda putra yang selalu menjadi andalan Indonesia di multievent maupun single event internasional. Dua kemenangan itu diraih melalui Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Y. Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Kegagalan para bintang di arena SEA Games mencerminkan setidaknya dua hal; besarnya tanggung jawab dan beban yang dipikul atlet atas nama negara atau memang sistem pembinaan kita yang belum optimal dan perlu dibenahi?

Namun alasan yang pertama sepertinya cukup manusiawi. (ANT)

Halaman :