Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para perantau yang pulang kampung dan turut berkontribusi dalam memajukan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Payakumbuh.
“Sumbangsih perantau sangat kami nantikan. Kami bangga dengan komitmen mereka yang turut mendorong UKM Kota Payakumbuh lebih dikenal luas hingga ke perantauan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Om Zet menyampaikan permohonan maaf secara pribadi, keluarga, maupun atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Ada kebijakan yang belum sepenuhnya mampu menyejahterakan masyarakat. Mari kita saling memaafkan dan melangkah bersama memperbaiki masa depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, melaporkan bahwa pihaknya meluncurkan inovasi layanan haji bertajuk Semesta (Semangat Melayani Tamu Allah). Inovasi ini memberikan kemudahan dalam pengiriman koper jamaah haji langsung dari rumah ke hotel di Makkah dan sebaliknya.
“Jamaah tidak perlu lagi repot mengantar atau menjemput koper. Cukup menunggu di depan rumah, koper akan kami antar langsung ke hotel di Makkah dan saat kepulangan akan dikembalikan ke rumah masing-masing,” terang Hendri Yazid.
Untuk tahun 2025, jumlah jamaah haji asal Kota Payakumbuh mencapai 195 orang, terdiri dari Kloter 12 sebanyak 174 orang dan Kloter 15 sebanyak 21 orang.
“Mudah-mudahan semua kembali ke Payakumbuh dengan selamat dan meraih predikat haji mabrur,” harapnya.