CARAPANDANG.COM- Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana memerintahkan pencabutan sanksi yang "brutal dan melumpuhkan" terhadap Suriah menyusul konsultasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin kawasan.
Dalam sebuah forum investasi di Riyadh, Selasa, Trump mengatakan bahwa selain dengan Presiden Erdogan, dirinya turut meminta pendapat dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman yang "berkomunikasi dengannya dan meminta hal yang sama".
"Saya akan memerintahkan pencabutan sanksi terhadap Suriah demi memberi mereka peluang mewujudkan kejayaannya," kata Trump di hadapan forum.
Ia mengatakan, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Suriah untuk kembali bersinar, sehingga semua sanksi harus dicabut.
"Maka itu, saya berkata, 'Semoga Suriah beruntung. Tunjukkanlah hal yang istimewa bagi kami sebagaimana yang telah terjadi di Arab Saudi," ucap Presiden AS.
Pernyataan Trump tersebut disampaikan sehari setelah ia mengakui tengah mempertimbangkan pencabutan sanksi AS terhadap Suriah. Trump menjadi pemimpin Barat kesekian yang berniat mencabut sanksi ekonomi negaranya terhadap Damaskus yang berlaku sejak rezim Bashar Al-Assad.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pekan lalu mengatakan, Uni Eropa akan mencabut sanksi terhadap Suriah secara bertahap saat menerima Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa di Paris.