CARAPANDANG.COM - Dilansir CNBC. Harga emas ambruk usai menyentuh level psikologis US$3.500 per troy ons. Menguatnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) hingga isyarat meredanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China menyebabkan jatuhnya harga emas.
Pada perdagangan kemarin, Selasa (22/4/2025), harga emas dunia di pasar spot terperosok 1,25% di level US$3.381,49 per troy ons. Pelemahan terjadi usai harga emas menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$3.500,05 per troy ons.
Pada perdagangan hari ini Rabu (23/4/2025) hingga pukul 06.18 WIB, harga emas dunia di pasar spot turun 1,09% di posisi US$3.344,68 per troy ons.
Harga emas turun lebih dari 1% pada perdagangan Selasa setelah sempat menyentuh rekor tertinggi US$3.500 per troy ons di awal sesi. Penurunan emas terjadi usai komentar Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang mengisyaratkan mencairnya ketegangan perdagangan AS-China memicu optimisme dalam ekuitas dan memperkuat dolar.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan dalam pidatonya pada hari Selasa bahwa pertikaian tarif yang sedang berlangsung terhadap China tidak dapat dipertahankan dan ia mengharapkan "de-eskalasi" dalam perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia.
"Komentar (dari Menteri Keuangan AS) sore ini yang mengisyaratkan kemungkinan mencairnya perang dagang dengan China, benar-benar menjadi alasan (emas) mulai dijual," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.