Leg kedua di Meazza akan menjadi penentu tanpa aturan gol tandang, membuat pertarungan semakin terbuka. Dumfries optimistis: "Semuanya mungkin. Kami tim kuat dan harus membuktikannya setiap saat." Banyak yang menyebut semi-final ini akan menentukan juara Liga Champions musim ini, terutama dengan laga lainnya mempertemukan Paris Saint-Germain dan Arsenal.
Flick menegaskan pengalaman kedua tim di laga ini menunjukkan kualitas mereka sebagai raksasa Eropa. "Saat tertinggal, saya tahu ini duel klub besar. Inter bagus di bola mati, tapi kami tunjukkan jalan dengan gol Yamal," katanya.
Cubarsi menutup dengan nada optimistis: "Tak lama lalu, saya tak membayangkan bermain di semifinal Liga Champions. Sekarang, saya bahagia dan tahu fans akan mendukung kami untuk menang di Inter." Laga di Milan diprediksi akan sama sengitnya, dengan kedua tim bertekad melaju ke final demi mahkota Eropa. dilansir goal.com