Beranda Politik Prabowo: Ada yang Ingin Pisahkan Saya dengan Pak Jokowi

Prabowo: Ada yang Ingin Pisahkan Saya dengan Pak Jokowi

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar  tentang strategi politik dari Jokowi.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke- 18 di Jatim International Expo (JIExpo), Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025. 

Dalam sambutannya Presiden Prabowo menceritakan tentang awal perjumpaannya dengan ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya dirinya mulai dekat dengan Khofifah saat  menjelang pemilihan presiden tahun lalu. 

"Saya sebenarnya tidak terlalu dekat dengan ibu Khofifah. Saya baru jumpa baru menjelang mau Pilpres, benar ibu Khofifah," ungkap Prabowo.

Prabowo mengatakan dirinya mulai dekat dengan Gubernur Jawa Timur itu atas  arahan dari Presiden ke-7 RI Jokowi.   "Yang suruh saya menghadap ke ibu Khofifah itu Pak Jokowi, benar?" kata Prabowo.

Pada kesempatan itu dia mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar  tentang strategi politik dari Jokowi.  Meskipun Jokowi adalah lawan politiknya pada Pilpres 2014 dan 2019 dirinya tidak malu belajar dengan Jokowi.

"Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malu lah," ujarnya. 

Presiden RI itu menolak menjelek-jelekkan Jokowi setelah dirinya berkuasa. Menurutnya itu akan menguntungkan pihak-pihak yang mau memecah belah pemerintahan dan bangsa Indonesia.  
"Kadang-kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyuk-kuyu mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua hormati semua. Ada yang sekarang mau misah-misahkan saya sama Pak Jokowi. Lucu juga untuk bahan ketawa boleh, jangan. Kita jangan ikut," tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait