CARAPANDANG - Presiden Prabowo Subianto meminta Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga kestabilan harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan upaya ini dilakukan melalui berbagai program pangan murah.
Hingga 10 Maret, Operasi Pasar Pangan Murah telah berjalan di 1.534 titik di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan program ini menjangkau 6.845 titik untuk memastikan ketersediaan pangan.
"Tadi kami bersama Bapak Mentan melihat langsung perkembangan program baik, seperti Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Surakarta ini. Perintah Bapak Presiden Prabowo, sekali lagi, harga-harga tidak boleh naik, yang boleh naik cuma harga gabah petani," kata Arief dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).
Ia menuturkan, sejumlah komoditas yang dijual dengan harga khusus antara lain beras SPHP, gula, minyak goreng, daging kerbau, dan bawang putih. Hingga kini, 280,3 ribu kilogram beras SPHP telah terjual.
Beras SPHP dijual mulai Rp 12.000 per kilogram, tergantung zona wilayah. Hingga 10 Maret, penyaluran beras SPHP mencapai 15,9 ribu ton dari target 150 ribu ton.
Sementara itu, ia menyebutkan BPS mencatat inflasi beras turun menjadi 0,26 persen pada Februari, dibanding Januari yang mencapai 0,36 persen. Puncak panen raya diperkirakan terjadi pada Maret dengan produksi 5,48 juta ton.