Di Montenegro, jaringan listrik mengalami gangguan yang signifikan di bawah peringatan cuaca "merah". Baru-baru ini, kalangan pebisnis di Tivat memprotes pemadaman listrik itu, mengutip hal tersebut menghadirkan kerugian terhadap operasional mereka dan ekonomi secara keseluruhan.
Gangguan listrik regional pada 21 Juni menyebabkan pemadaman di Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Albania, dan Montenegro. Enes Aliskovic, kepala Badan Promosi Ekspor Bosnia dan Herzegovina, menyampaikan bahwa lonjakan permintaan listrik di Montenegro selama puncak musim wisata menyebabkan tumbangnya sistem kelistrikan di negara tersebut.
Kroasia mencetak rekor konsumsi listrik baru yakni 3.341 megawatt-jam pada 16 Juli pukul 20.00 waktu setempat atau pada 17 Juli pukul 01.00 WIB. Mengingat musim wisata yang semakin intensif dan meningkatnya penggunaan pendingin udara di semua fasilitas wisata dan tempat kerja, serta properti residensial, rekor konsumsi listrik maksimum per jam itu diperkirakan akan kembali pecah pada musim panas tahun ini, menurut Operator Sistem Transmisi Kroasia (HOPS).
Seorang pria menyejukkan diri di depan sebuah kipas yang dipasang di sekitar Colosseum di Roma, Italia, pada 12 Juli 2024. (Xinhua/Alberto Lingria)