CARAPANDANG - Badan Gizi Nasional (BGN) telah melayani 3,92 juta penerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) di seluruh Indonesia. Program ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong generasi Indonesia emas 2045. 

“Sampai hari ini kita sudah melayani 3,93 juta program makan bergizi gratis (BGN) di seluruh Indonesia. Karena pak Presiden selalu menyampaikan ini adalah rangka strategi untuk menyongsong generasi Emas Indonesia 2045,” kata Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana kepada wartawan di Pondok Pesantren Baghdadi, Karawang, Jawa Barat, Minggu (18/5/2025). 

Dadan mengatakan, saat ini ada 1.339 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di 38 Provinsi Indonesia. Menurutnya, SPPG akan terus bertambah di sejumlah tempat salah satunya di Pondok Pesantren Baghdadi. 

“Sampai hari ini sudah melayanu 3,92 juta di seluruh Indonesia. Sudah ada 38 provinsi dan terbentuk 1.339 SPPG dan kemungkinan akan bertambah,” ucap Dadan. 

Lebih lanjut, Dadan menyebutkan sebesar 60 persen anak-anak di Indonesia tidak pernah meminum susu. Karena itu, program makan bergizi gratis diadakan untuk bisa mengintervensi kelompok-kelompok tersebut. 

“Nah 60 persen menurut Indonesia anak-anaknya tidak pernah minum susu. Bukan tidak tahu, tetapi tidak mampu beli susu, karena itulah program ini diadakan untuk bisa mengintervensi,” ucap Dadan.