Berkat kandungannya, jenis makanan ini dapat meredakan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan gas dalam usus. Cabai mengandung antioksidan dan capsaicin yang dapat meredakan gangguan pencernaan ringan dan mempercepat metabolisme. Namun, konsumsi berlebihan bisa berdampak sebaliknya.
6. Mencegah Kanker
Cabai rawit berpotensi untuk melawan kanker. Dalam sebuah penelitian, jenis makanan ini mengandung capsaicin dan antioksidan untuk membunuh sel kanker pada penderita leukemia dan kanker prostat.
Sebagai contoh, dalam kasus kanker prostat, capsaicin bekerja dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan memicu penipisan jenis utama sel kanker. Cara bekerja kandungan ini juga sama pada penderita kanker payudara, pankreas, dan kandung kemih. Namun, penelitian ini masih bersifat awal dan perlu penelitian lebih lanjut.
7. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Cara meningkatkan fungsi kognitif adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Salah satunya berupa cabai yang mudah Anda temukan di pasaran.
Zat besi dalam cabai berperan penting untuk meningkatkan aliran darah dan produksi hemoglobin di otak. Bahkan, jenis makanan ini juga mencegah gangguan kognitif, seperti demensia dan Alzheimer.
8. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Tidak hanya mencegah kanker, cabai dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini bisa terjadi karena cabai mengandung tinggi antioksidan, karotenoid, dan vitamin yang berkontribusi terhadap regulasi insulin.