Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Solok sekaligus Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Solok yang lebih baik, termasuk Nagari Koto Sani.
“Pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Dibutuhkan peran serta dan kolaborasi dari masyarakat agar kita bisa bersama-sama mewujudkan Kabupaten Solok yang lebih maju," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah menghadapi keterbatasan APBD akibat kebijakan penghematan dari Pemerintah Pusat dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Namun, Ia optimis bahwa dengan potensi besar di sektor Sumber Daya Alam (SDA) dan Pariwisata, Kabupaten Solok dapat terus berkembang.
"Seiring waktu, kita akan terus berupaya mengatasi berbagai tantangan ini. Dengan potensi besar di sektor pertanian, perikanan, serta pariwisata, kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," tambahnya.
Wabup Jon Firman Pandu berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengar berbagai aspirasi dan permasalahan yang dihadapi. Masyarakat menyampaikan harapan terkait pembangunan infrastruktur, peningkatan sektor pertanian dan perikanan, serta kesejahteraan masyarakat secara umum.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat Nagari Koto Sani dapat semakin kuat demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Kabupaten Solok.