Menurut Muzani, para menteri di kabinet tidak sepatutnya bertolak belakang dengan visi dan misi Presiden Prabowo. “Ketika Presiden berputar ke kanan, ikutilah langkah ke kanan dan seterusnya,” tegasnya Sekjen DPP Pertai Gerinda ini.
Isu reshuffle Kabinet Merah Putih sempat mencuat dalam pertemuan aktivis 1998 di Hotel JS Luwansa, pada Rabu kemarin, 21 Mei 2025.
Sejumlah aktivis lintas generasi turut hadir dalam acara tersebut. Mulai dari aktivis Malari, Hariman Siregar; aktivis 1998 sekaligus Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta Robertus Robet; aktivis 1998 sekaligus politikus PDIP Masinton Pasaribu.
Hadir juga Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari.
Kemudian, politikus Partai Gerindra Habiburokhman, Riza Patria, Rusly Haris Moti, Syahganda Nainggolan, Andrianto Andri; Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkiades Laka Lena; mantan Komisaris KBI Wahab Talaohu; hingga aktivis pro demokrasi lainnya seperti pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, hingga akademisi Rocky Gerung.
Ketua MPR Sebut Presiden Prabowo Belum Bahas Reshuffle Kabinet
Meski demikian, dia berharap kepada para menteri di Kebinet Merah Putih bisa seirama dengan langkah dan keinginan Presiden Prabowo.