CARAPANDANG.COM, LOS ANGELES, 6 Februari (Xinhua) -- Dua kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terbesar yang belum lama ini melanda Los Angeles County berpotensi menyebabkan kerugian properti dan modal hingga 164 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.308), menurut sebuah laporan terbaru.
Laporan yang dipublikasikan pada Selasa (4/2) oleh Universitas California Los Angeles (UCLA) itu menunjukkan bahwa total kerugian properti dan modal yang disebabkan oleh kebakaran Palisades dan Eaton kemungkinan berkisar antara 95 miliar dolar AS hingga 164 miliar dolar AS, dengan nilai kerugian yang diasuransikan diperkirakan mencapai 75 miliar dolar AS.
Laporan itu, yang ditulis oleh ekonom Anderson Forecast UCLA Zhiyun Li dan William Yu, memprediksi kerugian sebesar 0,48 persen dalam produk domestik bruto (PDB) tingkat county untuk 2025, yang jumlahnya tercatat sekitar 4,6 miliar dolar AS, dan total kerugian upah sebesar 297 juta dolar AS bagi bisnis dan karyawan lokal di area-area terdampak.
"Tanpa investasi dan upaya mitigasi karhutla yang substansial dan efektif, warga California akan menghadapi premi asuransi yang semakin tinggi dan meningkatnya risiko kesehatan akibat polusi terkait karhutla," sebut laporan itu, sembari menambahkan bahwa pasar perumahan di Los Angeles, "terutama unit-unit sewaan, akan semakin tidak terjangkau."