“Mudah-mudahan semua orang tua yang memiliki anak-anak spesial bisa rutin untuk melaksanakan terapi. Karena terapi sangat penting apalagi mereka masih usia anak-anak. Sehingga nanti pada saat dia sudah agak besar atau dewasa, secara fisik dia akan menjadi lebih kuat, dan harapannya mereka menjadi lebih mandiri,” kata Fatma.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengapresiasi dukungan Kemensos. Dia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga telah menggagas program Caping Keren (Caregiver Pendamping Kelompok Rentan) sejak 2018 untuk memberikan dukungan berkelanjutan bagi kelompok rentan, termasuk lansia.
“Ada lansia yang didampingi caregiver. Itu ada program namanya Caping Keren, caregiver pendamping kelompok rentan,” ujar Nur Arifin.
Program Caping Keren memiliki lima kegiatan utama yaitu Aku Keren (Anggota Keluarga Utama damping Anggota Keluarga Rentan), Kami Keren (Kader dan Masyarakat damping Kelompok Rentan), Semua Keren (Sarasehan berbagi aspirasi dan pengalaman kelompok rentan), Kita Keren (Komunitas Sosial berikan insentif untuk kelompok rentan) dan Lo Gue Keren( Lomba untuk meningkatkan kapasitas caregiver). Kegiatan ini dilakukan di Posyandu Lansia, Posbindu PTM, balai desa, rumah lansia hingga masjid dan tempat ibadah lainnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, juga menyampaikan semangat kepada para penyandang disabilitas dan para pendamping.