Di sisi lain, impor emas ke Swiss dari AS melonjak pada bulan April ke level tertinggi bulanan sejak setidaknya 2012, setelah logam mulia dikecualikan dari tarif impor AS, menurut data terbaru.
"Emas menguat terutama karena pembelian oportunistik setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya," kata Jigar Trivedi, analis senior komoditas di Reliance Securities.
Han Tan, analis pasar utama di Exinity Group, mengatakan harga emas bisa naik jika data PCE keluar lebih rendah dari perkiraan, yang dapat meredakan kekhawatiran stagflasi sekaligus membuka peluang pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed.
Pada pertemuan 6-7 Mei, The Fed mengecewakan ekspektasi pasar
BNP Paribas memperkirakan harga futures emas AS bisa naik ke $3.685 pada kuartal ketiga dan $3.850 pada kuartal keempat secara rata-rata. dilansir cnbcindonesia.com