"Saya biasanya membangun perusahaan dari awal," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif pada Senin (3/2) untuk membuat dana kekayaan negara AS yang baru dan menyarankan agar dana tersebut dapat digunakan untuk membeli TikTok.
Dana tersebut diharapkan akan dibuat dalam 12 bulan ke depan oleh Departemen Keuangan dan Perdagangan AS, meskipun belum jelas bagaimana caranya.
Langkah ini menjadi langkah kelanjutan dari keputusan pemerintah AS yang pada pertengahan Januari 2025 sempat memutus akses aplikasi TikTok.
Namun setelah Pemerintahan resmi dipimpin oleh Donald Trump, dengan segera Presiden AS itu menandatangani perintah eksekutif untuk menunda batas waktu larangan TikTok selama 75 hari.