CARAPANDANG - ‘Demon Slayer’ kembali hadir dengan gebrakan besar melalui trilogi film penutup yang diproduksi oleh studio Ufotable. Alih-alih melanjutkan kisahnya dalam bentuk serial televisi, studio ini memilih format tiga film layar lebar.

Melansir dari Forbes, Senin (21/7/2025), langkah tersebut diprediksi membuahkan hasil luar biasa. Film pertama dari trilogi, ‘Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1’, baru saja dirilis di Jepang dan langsung memecahkan rekor box office.

Film ini mencetak pendapatan sebesar 1,7 miliar yen (Rp187,4 miliar) pada hari pertama penayangannya. Hanya beberapa jam setelah itu, pendapatan ‘Infinity Castle’ telah melampaui 3 miliar yen (Rp220,8 miliar).

Perkiraan menunjukkan bahwa film ini akan mencetak angka pembukaan akhir pekan yang sangat besar. Dengan peningkatan pendapatan hari pertama hingga 40 persen, analis memperkirakan ‘Infinity Castle’ berpotensi menghasilkan sekitar $700 juta (Rp11,4 triliun) secara global.

Saat ini, seluruh rekor pendapatan masih berasal dari pasar Jepang, namun, film ini dijadwalkan akan segera dirilis secara internasional. ‘Demon Slayer: Infinity Castle Chapter 1’ ini akan mulai tayang di Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2025.

‘Infinity Castle’ adalah bagian pertama dari trilogi penutup seri ‘Demon Slayer’, dua film lanjutan diperkirakan akan rilis pada tahun 2027 dan 2029. Film ini mendapatkan skor luar biasa 9,4/10 di IMDb.