CARAPANDANG - Chelsea mengukir sejarah dengan mengalahkan Real Betis 4-1 di final UEFA Conference League di Wroclaw, Polandia, Kamis (29/5) dini hari WIB tadi. Tertinggal lebih dulu di menit kesembilan akibat gol Abde Ezzalzouli dari umpan Isco, Chelsea tampil buruk di babak pertama. Namun, kebangkitan di babak kedua mengubah nasib mereka.
Cole Palmer menjadi kunci kemenangan dengan mengkreasi dua gol untuk Enzo Fernandez dan Nicolas Jackson, sebelum Jadon Sancho dan Moises Caicedo memastikan kemenangan. Gol-gol ini tercipta di 25 menit terakhir, menunjukkan perubahan drastis setelah pergantian strategi oleh manajer Enzo Maresca, termasuk memasukkan Reece James sebagai bek kanan inverted.
Kemenangan ini menandai Chelsea sebagai tim pertama yang memenangkan semua trofi klub UEFA: Liga Champions, Liga Europa, Conference League, Piala Super, dan Piala Winners yang sudah tidak ada. Mereka juga mengakhiri dominasi tim Spanyol di final Eropa, menjadi tim asing pertama yang mengalahkan tim Spanyol sejak 2002.
Kemenangan Chelsea atas Betis menegaskan dominasi mereka di Conference League musim ini, setelah mencetak 41 gol dalam 14 laga sebelum final. Berbeda dengan pemenang sebelumnya seperti Roma atau West Ham, final ini bukanlah laga terbesar Chelsea, tetapi tetap menghasilkan trofi pertama mereka sejak 2022.