Terkait dengan ketersediaan tenaga medis, Saipul mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Pohuwato telah menyekolahkan anak-anak daerah dengan pembiayaan dari APBD untuk menjadi dokter. Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga medis hingga di tingkat kecamatan.
“Kita punya visi satu kecamatan satu dokter. Saat ini sudah ada putra-putri daerah yang kita sekolahkan untuk menjadi dokter, dan mereka akan kembali mengabdi di kampung halaman. Bahkan saat ini sudah ada 4 dokter yang telah selesai mengikuti pendidikan,” terangnya.
Tak hanya itu, Bupati juga menyinggung keberadaan perusahaan pertambangan di wilayah Pohuwato. Ia menyampaikan bahwa sekitar 40-an pemuda lokal telah mengikuti pelatihan selama dua bulan di Banyuwangi sebagai persiapan untuk menjadi tenaga kerja di Pani Gold Project.
“Kita dorong keterlibatan putra daerah. Alhamdulillah, sebagian besar dari peserta pelatihan adalah anak-anak Pohuwato. Mereka nantinya akan menjadi karyawan di perusahaan tambang yang saat ini beroperasi di wilayah Pani,” jelas Bupati.
Pertemuan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan diakhiri dengan diskusi terbuka antara anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pohuwato terkait upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.