Sekaitan dengan perayaan Festival Siti Nurbaya yang tahun ini memasuki tahun kesembilan penyelenggaraan, Gubernur pun mengapresiasi upaya Pemko Padang sehingga festival tersebut telah menjadi satu dari 110 event terbaik di Indonesia. Terlebih pada tahun ini, perayaannya dikolaborasikan dengan perayaan Cap Go Meh, yang membuktikan bahwa Kota Padang memiliki kekayaan budaya yang terus dijaga dan bisa menjadi daya tarik utama wisatawan.
"Semua ini terwujud berkat kesungguhan Pemerintah Kota Padang dan dukungan dari berbagai pihak. Selain melestarikan budaya lokal, festival ini juga memperlihatkan harmonisasi yang terjalin antaretnis di Kota Padang. Apalagi, tradisi seperti Sipasan dan Serak Gulo bahkan tidak bisa dijumpai lagi di negara asalnya, sementara di Kota Padang kita terus melestarikannya," ujar Gubernur lagi.
Sementara itu dalam sambutannya, Pj Wali Kota Padang, Andree H Algamar mengemukakan, bahwa kedua event ini dapat digelar bersamaan berkat dukungan dari banyak pihak. Ia pun mengucapkan terima kasih atas banyaknya dukungan yang datang, dan berkomitmen untuk terus mengembangkan pengelolaan kedua festival tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
"Dapat kami sampaikan, bahwa kedua event ini akan berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Februari 2025. Event ini juga didukung oleh ratusan pelaku UMKM yang mendirikan stand dan menjajakan produk UMKM masing-masing," kata Andree.