SHARE

istimewa

"Indikator yang lain, adalah semua anak di desa mendapatkan pengasuhan berbasis hak anak. Tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Tidak ada pekerja anak dan tidak ada perkawinan anak," katanya.

Ia berharap Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPPPA) dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama-sama mencari solusi terbaik di setiap indikatornya sehingga tercipta model DRPPA  yang ideal.

"Sehingga nantinya model tersebut dapat direplikasi di seluruh wilayah DIY termasuk di Kabupaten Kulon Progo ini," harapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyampaikan apresiasi kepada KPPPA atas terpilihnya DIY yang diwakili Kabupaten Kulon Progo dan Sleman sebagai salah satu dari 33 provinsi dan 71 kabupaten/kota yang menjadi model DRPPA 2021-2022.

Desa harus memberikan rasa aman dan nyaman khususnya perempuan dan anak, dengan memenuhi hak atas perlindungan dari bentuk kekerasan dan diskrimasi, serta tersedianya sarana dan prasarana yang ramah perempuan dan anak.

"Berkaitan dengan hal tersebut DIY memiliki harapan melalui visi pemajuan keluarga prima yang berbudaya maju dan mandiri dalam rangka mewujudkan martabat manusia Yogyakarta, kemulian martabat manusia Yogyakarta merupakan tujuan utama pembangunan daerah dalam kaitannya dengan keistimewaan DIY," katanya.

Menurut Wakil Gubernur DIY, konsep tersebut bermakna pembangunan manusia tidak hanya berfokus pada aspek kognisi namun juga budi pekerti dan perilaku yang kemudian menciptakan manusia yang adil dalam pikiran dan perbuatan dalam sesamanya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah diupayakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Mulai dari RPJMD, RKPD, serta kebijakan-kebijakan berupa Perda dan Perbup, sudah responsif gender, maupun ramah terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

"Kami berharap dengan dukungan dan bimbingan KemenPPPA dan seluruh unsur terkait dapat mensukseskan DRPPA di Kabupaten Kulon Progo tersebut, sehingga nantinya bisa direplikasi di seluruh desa di wilayah Kulon Progo," katanya.
 

Halaman :