SHARE

Istimewa

Hal tak jauh berbeda dialami juara dunia enam kali WSBK yakni Jonathan Rea.  Pembalap asal Irlandia itu mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika banyak sekali bebatuan yang mengakibatkan lintasan kotor, alhasil dia sulit untuk melakukan akserelasi, sehingga pada latihan balap pertama dia puas finis di peringkat 11.

Tak hanya soal lintasan yang masih kurang mulus akan tetapi banyak yang perlu dibenahi dengan adanya sirkuit ini apalagi yang letaknya berada di iklim tropis seperti di Indonesia. Tentu para pembalap akan merasakan perbedaan cuaca yang sangat ekstrim karena di luar negeri mereka tidak mengalami seperti apa yang ada di Indonesia. Sebut saja cuaca yang cukup panas di indonesia.

Ada beberapa fakta menarik terkait pembalap yang berlaga di Indonesia, pemandangan unik yang tak biasa tersaji kini tersaji di Indonesia, ada beberapa pembalap yang berendam di kolam plastik usai menjalani balapan. Sebagaimana telah diketahui bahwasanya dalam rangkaian WSBK di Mandalika sempat tertunda karena cuaca yang sangat panas sehingga beberapa official memberikan masukan agar balapan bisa ditunda sampai cuaca sedikit menurun.

Maklum cuaca di Sirkuit Mandalika saat ini mencapai 30 derajat celsius,  langit sedikit berawan namun sebagaian lintasan disengat teriknya matahari dan akan menjadikan jauh lebih panas karena pebalap menggunakan baju balap.

Oleh sebab itu para anggota tim tampak sudah mempersiapkan kolam plastik berukuran cukup besar untuk menampung para pembalap yang mengalami kepanasan setelah balapan berakhir, hal ini dilakukan agar pembalap cepat recovery di dalam suhu tubuh karena akan melanjutkan race ke 2 di waktu yang tidak terpaut jauh.

Halaman :
Tags
SHARE