SHARE

Gubernur Kaltim Isran Noor

CARAPANDANG.COM - Gubernur Kaltim, Isran Noor mengatakan bahwa Pemprov Kaltim terus berupaya membangun bidang telekomunisi, terutama di daerah-daerah yang masih belum terjangkau akses telekomunikasi (blank spot).

Isran mengatakan bahwa pihaknya bertekad menuntaskan permasalahan konektivitas dengan menugaskan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Abu Helmi untuk memprogramkan dan mengajukan usulan pembangunan menara telekomunikasi/BTS (Base Transceiver Station).

“Masih ada daerah 'blank spot'. Tolong buatkan surat usulan pembangunan BTS ke Kemenkominfo. Nanti surat usulan saya bawa sendiri ke Menkominfo Johnny Gerard Plate,” ujar Gubernur di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (17/5). 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Pemprov sangat  konsen menuntaskan pembangunan bidang komunikasi dan informatika di wilayah Kaltim. Ini upaya memberikan layanan informasi yang terbaik kepada masyarakat.

“Kita telah membangun menara telekomunikasi (tower) di wilayah perbatasan, pedalaman, dan pesisir serta pulau terluar. Secara bertahap segera kita selesaikan, sehingga tidak ada lagi 'blank spot',” kata Isran.

Kepala Dinas Kominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan saat ini pihaknya baru melakukan rekapitulasi daerah blank spot di kabupaten dan kota. “Jadi kita minta data masing-masing daerah. Totalnya sekitar 27,18 persen yang masih blank spot," sebutnya.

Untuk blank spot lanjut Faisal, ada tiga yang harus dikenal masyarakat, yaitu karena jaringan kabel (indihome, optic), seluler (triG) dan jaringan satelit.  "Kondisi ini memungkinkan untuk dilakukan di Kaltim, untuk mengatasi permasalahan blank spot," ujarnya. 

Tags
SHARE