SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani menilai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan pada Kamis (28/7) memperlihatkan kemitraan strategis kedua negara.

"Kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan dalam rangkaian kunjungannya ke Beijing dan Tokyo semakin memperlihatkan kemitraan strategis kita dengan Korea Selatan," kata Christina di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan sehari sebelumnya delegasi Komisi I DPR RI juga berada di Korea Selatan dalam rangka tugas pengawasan kinerja KBRI.

Dalam kunjungan tersebut, katanya,. Komisi I DPR memastikan beberapa isu yang harus dikawal dengan baik untuk memperkuat diplomasi RI di Korea Selatan (Korsel).

"Diplomasi tersebut seperti ekonomi, budaya, pariwisata, perlindungan WNI, dan menjajaki kemungkinan peluang kerja di luar sektor 'manufacturing' dan perikanan bagi pekerja migran Indonesia," ujarnya.

Selain isu ekonomi, papar dia, Komisi I DPR RI memberikan beberapa catatan terkait perlindungan pekerja migran Indonesia seiring dengan dimulainya lagi pengiriman PMI ke Korsel.

Menurut dia, Korsel adalah investor terbesar keenam di Indonesia sehingga sangat wajar Presiden Jokowi memberi perhatian khusus dalam kunjungannya, terutama Presiden sendiri yang menghadiri pertemuan-pertemuan dengan para CEO perusahaan Korea Selatan.

"Ini memperlihatkan komitmen pemerintah memastikan Korsel adalah mitra strategis kita di bidang ekonomi, sekaligus memperlihatkan iklim investasi Indonesia saat ini yang kian kondusif," katanya.

Dia menilai kunjungan yang dilakukan Presiden Jokowi turut menguatkan diplomasi RI di Korsel yang selama ini sudah dilakukan dengan baik oleh perwakilan RI di Seoul.
 

Halaman :
Tags
SHARE