SHARE

Penanaman 1.000 pohon di Hutan Lindung Bukit Kucing, Tanjungpinang, Kepri, pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tanggal 28 November 2021. (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepri menanam 1.000 pohon di Hutan Lindung Bukit Kucing, Kota Tanjungpinang, untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tanggal 28 November 2021.

"Sebanyak 1000 pohon dengan berbagai jenis seperti mahoni, salam, pulai, sengon, beringin, dan flamboyan ditanam bersama masyarakat," kata Kepala DLHK Pemprov Kepri Hendri di Tanjungpinang, Senin (29/11/2021).

Menurut dia tujuan utama penanaman 1.000 pohon itu untuk merehabilitasi hutan lindung dan lahan yang terbakar di bulan Februari 2021. Selain itu, untuk meningkatkan peran, kesadaran, pemahaman, kepedulian dan tanggung jawab bersama masyarakat dalam pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai dengan baik dan berkelanjutan.

"Peringatan HMPI 2021 juga bertujuan untuk menggugah kesadaran setiap orang akan pentingnya menanam dan merawat pohon bagi kelangsungan ekosistem dan kehidupan manusia," ujar Hendri.

Lanjut dia, menanam pohon dan memulihkan daerah aliran sungai, juga menjadi bagian dari upaya mitigasi terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, yaitu banjir, longsor, cuaca ekstrem dan badai yang saat ini sedang melanda Indonesia.

Menurut dia berbagai upaya mitigasi bencana harus dilakukan pemerintah dengan melibatkan semua elemen terkait. "Untuk itu dituntut perhatian, kesadaran dan kepedulian semua pihak. Salah satunya dengan menanam pohon dan memulihkan daerah aliran sungai," 

Selain menanam pohon, lanjut Hendri, juga dilakukan penandatanganan MoU kerjasama antara DLHK Pemprov Kepri dan SMPN 4 Tanjungpinang tentang aksi dan edukasi hutan sebagai paru-paru sekolah.

Kemudian penyematan rompi dan topi kepada Ketua kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Tanjungpinang Timur, sebagai wujud kepedulian bersama untuk bahu membahu bersama pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan dan bahaya bencana asap.

"Kita juga menyerahkan bantuan bibit pohon kepada sekolah-sekolah dan pelaksana Program Kampung Iklim (PROKLIM) se Kota Tanjungpinang. Ini sebagai wujud kepedulian bersama dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," demikian Hendri.