SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati meresmikan Desa Banjarharjo Kecamatan Kalibawang dan Desa Tanjungharjo Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan desa harus mengintegrasikan perspektif gender dan ramah anak di setiap tata kelola pemerintahan dan pembangunan dan pembangunan tersebut harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.

"Ada sepuluh indikator untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), namun  untuk mewujudkannya tidak hanya menjadi tanggung jawab desa saja, namun harus dibangun sinergi dan kolaborasi bersama-sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama maupun relawan," kata Bintang.

Sebanyak 10 indikator mewujudkan DRPPA  yang harus dipenuhi, yakni adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa, tersedianya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak.

Selain itu, tersedianya Peraturan Desa (Perdes) tentang DRPPA, serta adanya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa.

Indikator lainnya, yakni persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga kemasyarakatan desa, dan lembaga adat desa. Juga adanya persentase perempuan wirausaha di desa, utamanya perempuan kepala keluarga, penyintas bencana dan penyintas kekerasan.
 

Halaman :