SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan sebagian fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang terletak di Bogor, Jawa Barat ditargetkan bisa beroperasi pada akhir tahun ini.

“Tadi dibahas progres KEK Lido, antara lain tentang penguasaan lahan yang sudah 80 persen, kemudian akses jalan dan infrastruktur hampir lengkap, yang ditargetkan sebagian fasilitas dapat beroperasi pada akhir tahun nanti. Dengan demikian, evaluasinya ini sudah dalam tahap siap beroperasi,” kata Menko Airlangga selaku Ketua Dewan Nasional KEK usai memimpin pembahasan perkembangan KEK Lido, di Jakarta, Kamis.

Airlangga menuturkan bahwa pemerintah terus berfokus untuk mendorong pembangunan KEK agar mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah. Investasi dari berbagai perusahaan yang beroperasi di dalam KEK tentunya juga diharapkan terus meningkat untuk semakin mendukung kemajuan pembangunan KEK tersebut.

Keberadaan KEK Lido di Pulau Jawa menjadi nilai lebih, sehingga diharapkan dapat memenuhi target investasi lima tahun senilai 1,8 miliar dolar AS atau Rp26,64 triliun. Pada tahun pertama, nilai investasi pembangunan kawasan dan pelaku usaha telah terealisasi Rp2,07 triliun atau 7,77 persen dari total nilai investasi.

KEK Lido juga diharapkan dapat memenuhi target lima tahun tersebut dengan menyerap tenaga kerja hingga mencapai 21.154 orang, dimana saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja.

“Kegiatan seperti ini akan menyerap tenaga kerja yang besar, terutama di theme park dan sarana hospitality lainnya, kemudian sedang dibangun data center. Hal ini akan mendorong kegiatan industri kreatif, termasuk movieland. Kami berharap banyak produk kreatif dihasilkan dari sana,” ujar Airlangga.

Saat ini, di areal KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido Hotel and Resort Extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya.

Halaman :