SHARE

istimewa

Para peserta harus dapat mengambil manfaat dari pelatihan, karena telah terpilih mewakili desa wisata yang menjadi sasaran kegiatan dari sekitar 1.365 desa wisata yang ada di seluruh Indonesia," kata .

Para narasumber pelatihan yang terdiri dari para akademisi, praktisi dan langsung desa wisata yang telah melalui proses seleksi yang ketat.

Pelatihan menjadi tahap lanjutan dari rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang pada tahun 2022 menyasar 65 Desa Wisata dan 90 Desa Wisata pada tahun 2023. Pelatihan yang diberikan meliputi tiga paket, yakni: Pelatihan A, mengenai Pengembangan Inovasi Produk Pariwisata, Pelatihan B terkait Paket Wisata, , Kuliner dan ) dan Pelatihan C terkait Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis.

Setelah tahap pelatihan, selanjutnya proyek pengembangan desa wisata yang telah dibuat oleh pelaku pariwisata terpilih akan dilakukan pendampingan, serta pemberian apresiasi bagi pelaku pariwisata terbaik yang mengimplementasikan program pengembangan desa wisata di tempat masing-masing.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang diwakili oleh Kepala Bidang Kelembagaan, Sinaga mengatakan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini diperlukan kolaborasi kuat antara pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat sebagai kekuatan inti penggerak pariwisata. "Pemerintah sebagai fasilitator, dunia usaha dan masyarakat sebagai pelaku utamanya," tutur .

berharap upaya peningkatan sadar wisata bagi masyarakat di sekitar Danau Toba yang menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas saat ini dapat menjadikan mereka tuan rumah yang lebih baik bagi wisatawan dan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan bagi warga setempat.

“Selain meningkatkan masyarakat yang sadar wisata, juga menciptakan iklim kondusif bagi kepariwisataan, sekaligus masyarakat dapat mengambil manfaat dari kegiatan kepariwisataan, dengan menerapkan elemen Sadar Wisata, yakni Pelayanan Prima, Sapta Pesona, dan ,” imbuhnya.
 

Halaman :