SHARE

Ilustrasi - Mobil Listrik (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Wakil Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo, berharap kendaraan listrik yang semakin masif dapat mengakselerasi kendaraan dengan energi domestik atau dalam negeri (domestic-based energy).

"Kami berharap (kehadiran kendaraan listrik yang lebih masif) dapat meng-shift imported-based energy (energi yang didatangkan secara impor, re: energi fosil), ke domestic-based energy yang dalam hal ini adalah energi listrik," kata Darmawan di Jakarta, dikutip pada Minggu (14/11/2021).

Lebih lanjut, Darmawan menyoroti konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, yang mencapai 1,3 hingga 1,5 juta barrel per harinya. Sementara, produksi minyak dalam negeri hanya berada di angka 700 ribu barrel per harinya. Angka ini diprediksi bisa menjadi lebih tinggi di masa mendatang.

"Dalam 10 tahun dari sekarang, konsumsi minyak kita diprediksi mencapai 2 juta barrel per hari, dengan produksi minyak Indonesia hanya sebesar 400 ribu barrel per hari. Artinya, kalau kita mengonsumsi BBM, kita juga mengonsumsi produk berbasis impor," kata Darmawan.

"Impor kita sekitar Rp200 triliun untuk minyak. Kalau PDB kita sebesar Rp15 ribu triliun, artinya, impor minyak tersebut menjadi bagian dari pengurangan pertumbuhan ekonomi sekitar 1 sekian persen," ujarnya menambahkan.

Halaman :