SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa Bawaslu siap mengawas pemilu serentak 2024 pada tanggal berapa pun yang disepakati oleh KPU, DPR, dan Pemerintah.

“Apa pun tanggalnya, kapan pun itu, Bawaslu siap. Kami dalam posisi apa pun tanggal yang dipilih oleh pemerintah, KPU (Komisi Penyelenggara Pemilihan Umum), dan Komisi II DPR terkait dengan tanggal Pemilu, kami siap melakukan fungsi pengawasan,” kata Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data, dan Informasi Bawaslu RI itu dalam diskusi publik bertema “Membaca Potensi Masalah Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024” di Mambruk Hotel, Anyer, Banten, Kamis malam.

Ia mengatakan bahwa Bawaslu sudah pernah melalui pemilihan dengan tahapan yang saling beririsan, yakni pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dengan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Saat itu, tutur Fritz, tahapan pilkada mendahului tahapan pemilu, dan pada tahun 2024 nanti, yang berbeda hanyalah tahapan pemilu yang mendahului tahapan pilkada.

“Jadi, kalau ditanya (siap atau tidak), kita pernah mengalaminya, dan oleh karena itu, Bawaslu itu 'pede' (percaya diri) untuk mengawasinya,” tutur Fritz.

Adapun yang mengakibatkan belum pastinya tanggal penyelenggaraan pemilu adalah pertimbangan politik terkait anggaran dan masa-masa bulan puasa.

Apabila Pemerintah, Komisi II DPR, dan KPU menyepakati akan menyelenggarakan pemilu pada Februari, maka belum tentu anggaran untuk menyelenggarakan pemilu saat itu sudah turun. Ketiadaan anggaran dapat menghambat proses jalannya penyelenggaraan pemilu.
 

Halaman :
Tags
SHARE