Beranda Umum Anak Dewan Jadi Korban Keracunan MBG

Anak Dewan Jadi Korban Keracunan MBG

Pipit menuturkan, anaknya yang duduk di kelas VIII awalnya dalam kondisi sehat saat pulang sekolah. Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, anaknya mulai merasa lemas dan pusing.

0
Ilustrasi:  Siswa SMPN 1 Cisarua (Antara)

CARAPANDANG - Insiden keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, turut menimpa anak anggota Komisi II DPRD Bandung Barat dari Fraksi Golkar, Pipit Puspita Ahdiani. Sebelumnya, di sekolah tersebut terdapat 132 siswa yang mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG.

Pipit menuturkan, anaknya yang duduk di kelas VIII awalnya dalam kondisi sehat saat pulang sekolah. Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, anaknya mulai merasa lemas dan pusing.

“Anak saya tadi siang masih sehat. Tapi sore mulai merasa lemas dan pusing,” kata Pipit saat ditemui di Posko SMPN 1 Cisarua, Selasa malam.

Melihat kondisi sang anak, Pipit langsung membawanya ke sekolah dan kemudian dirujuk ke RSUD Lembang.

“Sekarang masih dalam perawatan observasi di RSUD Lembang,” ujarnya.

Menurut Pipit, anaknya hanya memakan lauk ayam dari menu MBG hari itu. “Katanya rasanya biasa saja, tidak bau. Tapi setelah itu baru muncul gejala,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sebagian siswa sudah terlanjur memakan makanan sebelum ada imbauan dari pihak sekolah untuk tidak mengonsumsinya.

“Sebagian sudah habis makannya, sebagian belum sempat makan waktu diumumkan jangan dimakan,” katanya.

Pipit meminta pemerintah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG di lapangan.

“Sebagai orang tua, saya mendukung program ini karena baik untuk gizi anak-anak. Tapi pemerintah perlu memperhatikan kualitas dan keamanan makanannya,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait